Wednesday, May 11, 2011

Infiltration Model of Former Skid Road
(Case Study in PT. Musi Hutan Persada Industrial Plantation Forest Concession Area II Benakat, South Sumatera)
Tri Padukan Purba, Ujang Suwarna, Elias

ABSTRACT

Introduction. Timber harvest is one of the activities involved in forest management. In its operation, timber harvest causes damage to the environtment, such as changes in hydrology and its functions.
This research aims to find out changes in infiltration rates in former skid roads, create an infiltration model to predict change of infiltration rate in former skid roads, determine the best infiltration model to calculate changes in infiltration rate in former skid roads, and study the relationship between soil density and change in infiltration rate in former skid roads.

Methods. Measurements of infiltration rate and soil sampling were conducted in former skid roads with cutting plot/setting tebang (setting 18, 183, 183b, and former skid road in landing site), former skid roads not passed by forwarder (tidak dilalui forwarder or TDF), and in Acacia mangium stand as control site.

Results and Discussion. Setting 183b had the greatest soil bulk density of 1.437 gr/cm3 while the least bulk density of 0.992 gr/cm3 was obtained at control side. Average bulk density in former roads passed by forwarder (settings 18, 183, 183b, and landing) is 1.304 gr/cm3, which is the greater compared to TDF (1.247 gr/cm3) and control (0.992 gr/cm3). Greatest water content was found in landing site with value of 38.499%, while setting 18 had the least water content of 20.544%. From regression analysis between water content and bulk density the formula Y = 1.35 - 0.0034 X was obtained with R2 of 0.21. This shows a low correlation between water content and bulk density. Soil bulk density therefore is not determined by amount of water contained. In this research, soil bulk density is more affected by forces acting upon the soil surface. Greatest and least soil porosity was obtained at control site and setting 183b with 62.566% and 45.774%, respectively. Changes in soil porosity occur because of pressures on the soil surface. Average infiltration rate of control site had largest value of 2.294 cm/minute, and lowest value was obtained at setting 183b with 0.006 cm/minute. Average infiltration rates of former skid roads passed by forwarder (setting 18, 183, 183b, and landing) were categorized as slow to medium, while infiltration rates at TDF and control were categorized as fast. Decrease of infiltration rates in former skid roads ranged from 96% to 99.73% with decrease rates of 132.142 cm/hour - 137.281 cm/hour. At TDF, decrease of infiltration rate value is 71.51% with decrease rate of 98.438 cm/hour. Regression analysis between infiltration rate and soil bulk density shows a correlation between the two values, where infiltration rate decreases while soil bulk density increases. Regression analysis between infiltration rate and soil water content shows low correlation. In this study, infiltration rate is more affected by soil bulk density and porosity. From calculation of square differences, Horton's model is the best model for all seven locations sampled.

Conclusion. Changes in infiltration in former skid roads occur due to decrease in infiltration rate. Decrease of infiltration rate ranges from 96% to 99.73%. Decrease in infiltration rate in former skid roads is the result of increase in soil bulk density due to forces acting upon soil surface, in this case the forwarder. The best infiltration model to calculate infiltration rate in former skid road is Horton's model. Increase in soil bulk density is caused by pressure of forwarder on soil surface.


Saturday, February 19, 2011

Jembatan

Satu kata lagi yang saya temukan ketika kemaren mengunjungi salah satu objek wisata di Kuala Lumpur yang juga merupakan tempat sembahyang umat Hindu di Malaysia, Batu Caves.

Jejantas ke stesen yang artinya jembatan penyeberangan ke stasiun.
Apakah jejantas ada didalam kamus besar bahasa Indonesia ya?

Sebenarnya banyak terminologi yang digunakan di Malaysia terdapat dalam kamus besar bahasa Indonesia akan tetapi sudah tidak dipakai lagi secara umum dan sebaliknya.

Cheers,
Dukie


Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone

Friday, February 18, 2011

Penelitian

Pengertian Penelitian
Penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut terdapat empat hal yang perlu dipahami lebih lanjut yaitu : cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.

Penelitian itu merupakan cara ilmiah, berarti penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu, rasional, empiris, dan sistematis. Rasional artinya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris artinya cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu teramati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang akan digunakan. ( Bedakan cara yang tidak ilmiah, misalnya mencari data hilangnya pesawat terbang melalui paranormal, memprediksi data nomor undian dengan bersemedi di tempat-tempat yang dianggap keramat, dsb). Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

Data yang diperoleh melalui penelitian itu mempunyai kriteria tertentu, yaitu harus valid, reliable, dan obyektif. Valid menunjukkan derajat ketepatan, yaitu ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Misalnya data dalam obyek berwarna putih, maka data yang terkumpul oleh peneliti juga harus berwarna putih. Reliabel menunjukkan derajat konsistensi (keajegan) yaitu konsistensi data dalam interval waktu tertentu. Misalnya data yang terkumpul dari obyek kemarin berwarna putih, maka sekarangpun atau besok juga masih tetap berwarna putih. Obyektif (lawannya subyektif) menunjukkan derajat persamaan persepsi antar orang (interpersonal agreement). Jadi kalau orang tertentu melihat bahwa obyek itu berwarna putih, maka orang lainpun akan menyatakan sama yaitu putih. Secara umum tujuan penelitian itu meliputi tiga macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan suatu pengetahuan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu betul-betul data yang baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu diperlukan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap suatu pengetahuan. Selanjutnya pengembangan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu digunakan untuk memperdalam dan memperluas suatu pengetahuan.

Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam kehidupan manusia. Memahami berarti memperjelas suatu masalah yang sebelumnya tidak diketahui lalu menjadi tahu. Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah, dan mengatisipasi berarti suatu upaya dilakukan sehingga masalah tidak timbul.


sumber : Statistika Untuk Penelitian oleh Prof. Dr. Sugiyono


Tri Padukan Purba
MS Student in Wood Science & Technology
Faculty of Forestry
Univ. Putra Malaysia

Thursday, February 17, 2011

My New Toy ( Hercules 4 Mx )

Akhirnyaaaaah, setelah mempertimbangkan ini itu, ini itu...Saya memutuskan juga untuk membeli console ini. Seperti yang pernah saya bicarakan sebelumnya, ini adalah seri teranyar dari Hercules, 4 Mx. Dengan kemampuan mixing 4 deck...Wow! :D
Paket ini juga dilengkapi dengan Virtual DJ Limited Edition 4 Mx. Sekedar menambah info, console ini saya dapatkan disalah satu store di Kuala Lumpur di depan Plaza Sungei Wang dengan alamat lengkap sebagai berikut :

Excessive Records
40, Jalan Walter Granier,
Off Jalan Imbi, 55100
Kuala Lumpur, Malaysia.



Selain menjual alat-alat DJ, di tempat ini juga dijual segala macam perlengkapan untuk DJ-ing. Seperti tas, kaos-kaos, dll. Alat-alat yang dijual pun beragam merk mulai dari Pioneer, Numark, Technics, Vestax, Hercules, Behringer, dll. Menurut Saya cukup banyak pilihan yang bisa kita lakukan. Meskipun tempat ini tidak terlalu besar, tapi cukup asik berada di dalamnya. Tentu bagi siapa aja yang tertarik didunia seperti ini.


Ditempat ini juga menyediakan jasa kursus DJ. Untuk mendukung kegiatan ini, mereka menyediakan 4 tempat yang dapat dipakai bersamaan. Not bad, huh?



Wanita yang didalam foto diatas adalah salah satu murid di tempat ini. Saya tidak akan membahas wanita ini lebih lanjut, cuman yang pasti wanita ini cukup memberikan kesegaran dimata... :))



Kalau mau info lebih lanjut mengenai tempat ini, dapat menghubungi :
Brian Burger (owner/artiste/tuter)
+60 12 220 9931
excessiverecords@yahoo.com
excessiverecordsdjshop.blogspot.com

Wokay...Sekian laporannya...


cheers,
dukie



Tuesday, February 15, 2011

Kasir

Kata kasir berasal dari kata Cashier (English). Kata ini kemudian dimasukkan ke dalam kosakata bahasa indonesia yakni kasir sesuai dengan pelafalan dalam bahasa inggris tentunya.
Di Malaysia, kata Cashier ini memiliki terjemahan dalam bahasa melayu yakni 'juruwang' (wang=uang).
Apa bahasa indonesia memiliki terjemahan sendiri juga? Selain kasir?
Yang mana menurut anda lebih tepat, kasir atau juruwang?

Cheers,
Dukie
@719
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone

Copet

Kalo kita biasa menyebut dengan Awas Copet...nah, di Malaysia terminologi yang digunakan untuk copet adalah penyeluk saku.

Pertanyaannya adalah apakah istilah copet sudah menjadi kosa kata yang baku dalam bahasa indonesia?

Valentine's Day 2011

Yaaak,
Seperti Valentine yang sudah-sudah, bagi saya pribadi valentine's day (hari kasih sayang) tidak ada yang khusus. Bukan karena pada hari ini saya tidak mendapatkan coklat ataupun bunga ya, akan tetapi memang sudah sewajarnya kasih sayang itu dilakukan setiap hari, tidak ada hari khusus untuk itu..(jawaban orang jomblo ini mah katanya...hahaha)
Meskipun demikian, tentunya yaaaaa, saya juga tidak menolak kalau ada yang memberi coklat ataupun bunga...Jadi tidak usah terlalu kakulah yaaa...Okay!

Selain itu, saya masih mengikuti perkembangan situasi terakhir di negara saya, Indonesia. Menarik memang mengikuti pasca peristiwa 'cikeusik' (Provinsi Banten) dan 'temanggung' (Provinsi Jawa Tengah). Menyangkut soal pernyataan Presiden SBY tentang pembubaran ormas-ormas yang melakukan tindak kekerasan. Hal ini disikapi salah satu ormas dengan menyatakan akan menggulingkan pemerintahan yang sah kalau berani membubarkan ormas-ormas ini. Mengambil contoh peristiwa penggulingan Presiden Ben Ali di Tunisia. Whattt??

Cukup kaget juga mendengar ini, bukankah itu sudah merupakan tindakan makar ya? Melawan pemerintahan yang sah. Presiden kan dipilih melalui pemilu. Artinya Presiden adalah pilihan rakyat. Dan yang pasti situasi yang ada di Tunisia tentunya tidak sama dengan Indonesia.

Kejadian ini bagi saya pribadi menunjukkan bahwa wibawa pemerintah dipandang sebelah mata. Tentunya Pemerintah harus mengambil tegas atas ancaman yang dilakukan ormas ini. Bubarkan saja, Indonesia punya perangkat yang kuat untuk melakukan itu, kalau Polisi tidak bisa menyelesaikan masalah ini, kita masih punya TNI untuk meredam semua tindakan 'makar' yang melawan kedaulatan negara. Bukan kah begitu ? menurut anda?

Anyway,,,,I just want to say "Happy valentine's day everyone.."
Let's make peace, not war...Gbu

cheers,
dukie